Journal of Islamic Teaching and Learning

PROBLEMATIKA PERALIHAN KURIKULUM 2013 MENJADI KURIKULUM MBKM TERHADAP HASIL BELAJAR PAI PESERTA DIDIK DI SMAN 13 TAKALAR

Ria Julianti — Tue, 28 Oct 2025 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengerahui penerapan kurikulum 2013 (K13) di SMA Negeri 13 Takalar. 2) Mengetahui penerapan Kurikulum MBKM di SMA Negeri 13 Takalar. 3) Mengetahui hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) peserta didik di SMA Negeri 13 Takalar. 4) Mengetahui dampak peralihan dari Kurikulum 2013 (K13) menjadi Kurikulum MBKM terhadap hasil belajar PAI Peserta didik di SMA Negeri 13 Takalar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa panduan wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini mencakup kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, operator sekolah, guru, dan siswa di SMA Negeri 13 Takalar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika peralihan kurikulum 2013 menjadi kurikulum MBKM mempengaruhi hasil belajar peserta didikdi SMA Negeri 13 Takalar. Pada masa transisi atau peralihan kurikulum, banyak masalah problematika yang muncul, menyebabkan kesulitan dalam proses pembelajaran. Kesulitan ini tidak hanya dialami oleh pihak keluarga, sekolah, dan guru, tetapi juga oleh peserta didik. Selama proses pembelajaran, tidak hanya guru yang diminta untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif, tetapi peserta didik juga dituntut untuk lebih aktif, kratif, dan terampil dalam sisitem pembelajaran. Perubahan kurikulum ini, menuntut adaptasi dari semua pihak yang terlibat. Guru harus mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik dan efektif, sementara peserta didik harus berperan lebih aktif dalam proses belajar.

PENGARUH PENGELOLAAN KELAS TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 1 SANROBONE

Nurhikma — Tue, 28 Oct 2025 00:00:00 +0700

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui pengelolaan kelas di SMPN 1 Sanrobone, 2) mengetahui keaktifan belajar peserta didik di SMPN 1 Sanrobone, 3) mengetahui pengaruh pengelolaan kelas terhadap keaktifan belajar peserta didik di SMPN 1 Sanrobone. Jenis penelitian ini adalah ex post facto merupakan bagian dari penelitian kuantitatif dengan pendekatan pedagogik. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII.B, VII.C, VII. D, dan IX.A yang diperoleh menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel 18 peserta didik. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan instrumen angket (kuesioner), dokumentasi dan observasi. Dengan menggunakan analisis data deskriptif menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Rata-rata pengelolaan kelas terhadap keaktifan belajar peserta didik pada mata Pelajaran Pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Sanrobone adalah 85,78, yang berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil analisis data pada variabel penggunaan pengelolaan kelas diperoleh nilai t-hitung sebesar 2,408 dan nilai t-tabel 1.745 maka H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tolak hipotesis Nol (Ho) dan terima hipotesis alternative (Ha) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pengelolaan kelas (X) terhadap keaktifan belajar peserta didik (Y) di SMP Negeri 1 Sanrobone.

PENGARUH VARIASI GAYA MENGAJAR GURU AKIDAH AKHLAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH MANONGKOKI

Nurlia Nurlia — Tue, 28 Oct 2025 00:00:00 +0700

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui variasi gaya mengajar guru akidah akhlak di Madrasah Aliyah Manongkoki, 2) mengetahui motivasi belajar peserta didik di Madrasah Aliyah Manongkoki, 3) mengetahui pengaruh variasi gaya mengajar guru akidah akhlak terhadap motivasi belajar peserta didik di Madrasah Aliyah Manongkoki. Jenis penelitian ini adalah ex post facto merupakan bagian dari penelitian kuantitatif dengan pendekatan pedagogik. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI yang diperoleh menggunakan random sampling. Jumlah sampel pada kelas X dan XI berjumlah 21 peserta didik. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan instrumen angket (kuesioner) variasi gaya mengajar dan motivasi belajar peserta didik, dokumentasi dan observasi. Dengan menggunakan analisis data deskriptif menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Nilai rata-rata penggunaan variasi gaya mengajar guru akidah akhlak di Madrasah Aliyah Manongkoki adalah 86.0% yang berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil dari analisis data pada variabel variasi gaya mengajar guru maka diperoleh nilai t-_hitung > t-_tabel atau 12.894 > 1,72913 sehingga dapat disimpulkan bahwa tolak Hipotesis Nol (H₀) dan terima Hipotesis Alternatif (H_a) yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel variasi gaya mengajar (X) terhadap variabel motivasi belajar peserta didik (Y) di Madrasah Aliyah Manongkoki.

HUBUNGAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP HASIL PELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN AL-QUR’AN HADIS DI MADRASAH ALIYAH BULUKUNYI

Siti Nurjannah — Tue, 28 Oct 2025 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui perilaku belajar peserta didik di Madrasah Aliyah Bulukunyi. 2) mengetahui hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran al-Quran hadi di Madrasah Aliyah Bulukunyi. 3) mengetahui apakah terdapat hubungan perilaku belajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran al-Qur’an hadis di Madrasah Aliyah Bulukunyi.Jenis penelitian ini adalah ex post facto yang merupakan bagian dari penelitian kuantitatif dengan pendekatan pedagogik. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik di Madrasah Aliyah Bulukunyi yang diperoleh menggunakan random sampling. Jumlah sampel pada Madrasah Aliyah Bulukunyi 20 orang peserta didik. Untuk pengumpulan data, penulis menggunakan instrumen angket dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rat-rata perilaku belajar peserta didik pada mata pelajaran al-Qur’an hadis adalah 70 % berada pada kategori mampu. Adapun hubungan antara perilaku belajar dengan hasil belajar diperoleh nilai r sebesar 0,555 yang berada pada interval 0,40-0,599 dengan tingkat hubungan cukup. Berdasarkan hasil uji t diperoleh thitung 2,831 > ttabel 1,740. Dari hasil hipotesis dapat dikatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yaitu terdapat hubungan antara perilaku belajar terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajran al-Qur’an hadis di Madrasah Aliyah Bulukunyi.

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN Al – QUR’AN HADITS DI MADRASAH TSANAWIYAH MANONGKOKI

Nurul Aulina Rezky — Tue, 28 Oct 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui bagaimana guru mata pelajaran al-Qur’an Hadits merencanakan penggunaan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL), 2) Mengetahui penerapan model PBL dalam pembelajaran al-Qur’an Hadits di MTs Manongkoki, dan 3) Mengetahui evaluasi terhadap penerapan model PBL dalam pembelajaran al-Qur’an Hadits di MTs Manongkoki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pedagogik. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan di lokasi penelitian dan observasi di kelas, serta data sekunder yang diambil dari jurnal, buku, dan catatan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan yang matang merupakan langkah awal yang sangat penting dalam setiap proses pembelajaran. Perencanaan ini bertujuan untuk menetapkan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran agar proses belajar mengajar berjalan lebih terstruktur dan efektif. Dalam penerapan model PBL, kegiatan dimulai dengan doa bersama untuk keberhasilan pembelajaran. Guru kemudian menyampaikan materi dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari solusi atas permasalahan yang diberikan. Setelah itu, peserta didik dibagi dalam kelompok untuk berdiskusi dan mencari solusi. Evaluasi dilakukan melalui pengumpulan tugas oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasaan materi, sehingga guru dapat mengidentifikasi kekurangan dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

PENGGUNAAN METODE PENDEKATAN PERSUASIF TERHADAP KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK KELAS XII IPS DI MADRASAH ALIYAH DA’WATULISLAMIAH PATTALLASSANG

Siti Rahma — Tue, 28 Oct 2025 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memahami bagaimana penerapan keyakinan moral melalui metode persuasif dapat meningkatkan kedisiplinan siswa di Madrasah Aliyah Da’watul Islamiyah Pattallassang, dan 2) mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat serta mendukung penggunaan pendekatan persuasif dalam meningkatkan ketertiban siswa di sekolah tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pedagogik. Data primer dan sekunder diperoleh melalui wawancara dengan informan, referensi jurnal, buku, serta catatan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan persuasif dalam pengajaran akidah akhlak berpengaruh positif pada kedisiplinan siswa, sehingga meningkatkan minat dan motivasi mereka dalam proses pembelajaran. Faktor-faktor pendukung mencakup partisipasi aktif siswa, kompetensi pendidik, minat belajar yang tinggi, dukungan orang tua, serta ketersediaan fasilitas pembelajaran yang memadai. Di sisi lain, terdapat tantangan berupa perbedaan pemahaman di antara siswa, yang membuat beberapa siswa sulit menyesuaikan diri dengan pendekatan persuasif. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk mengakomodasi perbedaan tersebut agar metode persuasif dapat diterapkan secara efektif dan konsisten dalam proses pembelajaran, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung terciptanya disiplin dan ketertiban siswa di sekolah.